Senin, 20 Januari 2014

Wisata Religi, Masjid Qubah Emas Dian Al Mahri Depok

Pada bulan Romadhan 1434 yang lalu Saya mengunjungi Masjid Qubah Emas di Depok

Karena datang sendirian, Saya memilih menggunakan Angkutan Umum (Angkot) untuk mendatangi tempat ini, selain mudah dan praktis, juga murah biayanya

Dari Terminal Kampung Rambutan Saya naik Angkot Nomer 112 menuju ke Terminal kota Depok, dan dari sini Saya lanjutkan naik Angkot Nomer 3 jurusan ke Bojong Sari, ketika sampai dipertigaan “Parung Bingung” Saya turun, kemudian Saya menyeberangi jalan untuk berganti Angkot Nomer 102 jurusan ke Karang Tengah, Angkot yang terakhir ini melewati jalan Meruyung Raya

Jumlah biaya untuk 3 rute angkot yang Saya naiki tadi hanya 12K (per sekali jalan), dan 15 menit kemudian Saya sudah berada di Pintu Gerbang masuk ke kompleks Masjid Dian Al Mahri


Saya tiba menjelang Ashar, setelah ikutan sholat berjamaah, Saya mengelilingi area masjid untuk melihat-lihat dan mengambil photo untuk dokumentasi, kemudian Saya berbaur dengan pengunjung lain, dan ikutan ngabuburit menunggu tibanya waktu berbuka

Masjid Dian Al Mahri lebih popular dengan sebutan “Masjid Qubah Emas” Masjid ini dibangun dengan Arsitektur Islami, perpaduan yang serasi antara Qubah, Minaret, Kaligrafi, dan Hiasan Dekoratif

Penampakan sebuah karya arsitektur yang Anggun dan Mempesona, hanya satu kalimat untuk ungkapan keindahan yang dimiliki masjid ini "sejuk di mata dan damai di hati"



Sekilas Masjid Qubah Emas
Pembangunan masjid ini dimulai pada Tahun 1999, dan selesai pada Tahun 2006, diresmikan penggunaannya untuk umum pada 31 Desember 2006, bertepatan dengan pelaksanaan Sholat Idul Adha Tahun 1427 H

Pendiri Masjid Dian Al Mahri, adalah Bapak H Maimun Al Rasyid dan Ibu Hj Dian Juriah Maimun Al Rasyid, yang telah membelanjakan sebagian dari hartanya untuk pembangunan Masjid Qubah Emas ini

Masjid kebanggaan warga Depok ini beralamat di Jalan Meruyung Raya, Cinere, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat
Akses jalan untuk mendatangi masjid ini cukup baik dan bisa didatangi dari segala arah, baik dengan kendaraan sendiri maupun dengan Angkutan Umum



Kompleks Masjid Qubah Emas memiliki luas sekitar 70 Hektar, dibangun dengan konsep Islamic Center
Sebuah kawasan terpadu, yang tidak hanya digunakan sebagai tempat untuk Ibadah dan pengembangan syiar islam, tetapi dilengkapi pula dengan fasilitas pendidikan dan fasilitas umum lainnya

Masjid dengan luas sekitar 8.000 M2 ini dapat menampung sekitar 15.000 jamaah, pada sekeliling banguan masjid terdapat beberapa bangunan lain, yang dipergunakan sebagai Tempat Tinggal, Gedung Serba Guna, Villa, Ruko, Dapur Umum, Tempat Parkir, dan Taman





Material emas yang terdapat pada masjid ini dapat dilihat pada,
- Mahkota pada Pilar Interior (Serbuk Emas)
- Tangga Mezanin, Kaligrafi pada langit-langit Qubah, Ornamen, dan Dekoratif diatas Mihrab (Gold Flating)
- Qubah dan Menara masjid (Gold Mozaik 24 Karat)

Pada masjid ini terdapat lima buah Qubah dan enam buah Menara, yang melambangkan jumlah bilangan Rukun Islam dan Rukun Iman

Didunia (hanya) terdapat tujuh buah masjid yang memiliki arsitektur Qubah Emas
- Masjid Qubbah As Sakrah di Palestin
- Masjid Al Askari di Irak
- Masjid Suneri di Lahore
- Masjid Sultan Singapura di Singapura
- Masjid Sultan Omar Ali Syaifuddin, di Brunei
- Masjid Bandar Sri Begawan, di Brunei
- Masjid Qubah Emas Dian Al Mahri di Indonesia



Informasi Lain
Selain untuk tempat ibadah, bagian lain pada Masjid ini dapat juga dipergunakan untuk penyelenggaraan Akad Nikah

Tersedia Gedung Serbaguna dengan kapasitas diatas 2000 orang, untuk penghelatan Resepsi Pernikahan, Tablik Akbar, dll

Tidak jauh dari lokasi masjid terdapat dua buah Villa yang memiliki sejumlah kamar yang dapat disewa untuk perorangan maupun rombongan


Sebelum kembali ke Jakarta, Saya menyempatkan diri untuk ikutan Berbuka Puasa, Sholat Maghrib, Isya, dan Taraweh di Masjid ini