Masjid
Islamic Center dibangun pada sepuluh tahun yang lalu, dan Saya sudah
berkali-kali mendatangi masjid ini, baik untuk keperluan beribadah maupun hanya
sekedar melihat-lihat saja
Masjid
kebanggaan warga Kalimantan Timur ini tidak pernah terlewati untuk Saya datangi
setiap kali Saya berkunjung ke Samarinda
Berikut
ini adalah catatan kecil yang Saya buat ketika sedang berada di Samarinda, siapa
tahu ada diantara pembaca yang belum sempat untuk berkunjung kesini
Masjid Islamic Center dilihat dari sisi utara |
Islamic
center Samarinda, Kalimantan Timur, pada saat ini (April 2013) merupakan
Bangunan Masjid termegah, terindah, dan
terbesar di Pulau Kalimantan
Besar
dan luasnya bangunan serta luasnya areal Masjid ini menempati urutan ke-dua di
Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, setelah Masjid Istiqlal di Jakarta
Jika
kita memasuki kota Samarinda dari arah Jembatan Mahakam lama, Menara dari
masjid ini dari kejauhan sudah dapat terlihat
Bentuk
bangunan yang indah, dipadu dengan kompilasi warna hijau, putih, dan warna
kuning keemasan pada bagian tertentu pada masjid, membuat bibir ini berdecak kagum pada
keindahan karya arsitektur yang dimiliki oleh masjid ini
Sepintas
Saya perhatikan, Lokasi Islamic Center Samarinda ini ada kemiripan dengan
lokasi Masjid Sabilal Muhtadin di Banjarmasin, yaitu sama-sama dibangun pada tepian
sungai yang membelah kota
Islamic
Center Samarinda dibangun pada sisi utara Sungai Mahakam, diantara dua buah
jalan protokol dipusat kota Samarinda
Walau
tidak terlalu detail, Secara garis besar gambaran fisik bangunan Masjid Islamic
Center seperti berikut ini
Dibuka
pemakaiannya untuk pelaksanaan Ibadah Sholat (saat itu fisik bangunan belum
selesai 100%) pada tahun 2004, oleh Pejabat Gubernur Kalimantan Timur
Kemudian
pada tahun 2008, diresmikan penggunaannya untuk umum oleh Presiden RI
Luas
keseluruhan area Islamic Center sekitar 12 Ha dengan luas bangunan sekitar 50.000
M2
Luas
bangunan utama masjid 43.500 M2, Bangunan penunjang 7.115 M2, Basement seluas
10.235 M2
Masjid Islamic Center dilihat dari sisi barat |
Terdapat
tujuh buah menara yang mengelilingi bangunan masjid tersebut, bentuk bangunan
menara ini mirip dengan menara yang terdapat pada Masjid Nabawi di Madinah
Satu
buah Menara Induk setinggi 99 M yang dibangun pada sisi kanan depan masjid,
Empat
buah Menara setinggi 70 M yang diletakkan pada empat sudut masjid, dan
Dua
buah Menara setinggi 57 M pada pintu gerbang masuk
Menara
utama terbentuk dari susunan bangunan bertingkat 15 lantai, dengan tinggi
setiap lantainya sekitar 6 meter
Luas
lantai utama masjid 8.185 M2 ditambah dengan lantai balkon (mezanin) 5.290 M2, pada
bagian dalam masjid ini saja dapat menampung sekitar 40.000 jamaah
Basement,
selain digunakan untuk tempat parkir kendaraan, difungsikan juga sebagai
penampungan air bersih untuk keperluan wudhu dan toilet
Jika
Anda sedang jalan-jalan ke Samarinda, luangkanlah waktu Anda untuk melihat
lebih dekat keindahan masjid ini
Pohon Kurma, dapat tumbuh dengan baik disini |