Jumat, 08 Februari 2013

Masjid Raya Sabilal Muhtadin


Bermula dari usulan seorang teman yang menyarankan agar Saya tidak hanya menulis keberadaan masjid-masjid diluar daerah, tetapi tulislah keberadaan masjid didaerah sendiri

Di Kalimantan Selatan, banyak terdapat Masjid besar dan bersejarah, dan sepertinya pantas untuk ditulis dan diperkenalkan kepada masyarakat luar

Jika dilihat dari Interior, Eksterior, dan Nilai Historis, Masjid-masjid di Kalimantan tentunya tidak kalah menariknya dibanding dengan masjid yang ada didaerah lain

Setelah ditimbang-timbang, ada benarnya juga usulan teman tersebut, tulisan mengenai keberadaan masjid lokal di Kalimantan Selatan ini Saya awali dengan memperkenalkan "Masjid Raya Sabilal Muhtadin"


Masjid Raya Sabilal Muhtadin
Masjid Raya Sabilal Muhtadin dilihat dari sisi barat

Masjid Raya Sabilal Muhtadin, terletak di tepian barat Sungai Martapura, dibangun pada sisi jalan protokol ditengah kota Banjarmasin, luas total area sekitar 10 Ha, dengan daya tampung jamaah sekitar 15.000 orang

Masjid Raya Sabilal Muhtadin termasuk Masjid terbesar kedua di Pulau Kalimantan, setelah Islamic Center di Samarinda, Kalimantan Timur

Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 1964, sempat terhenti karena kondisi kenegaraan pada waktu itu (September 1965), dan dimulai lagi pembangunannya pada tahun 1974, dan akhirnya dapat dirampungkan pada awal tahun 1981

Masjid Raya ini kemudian diresmikan penggunaannya untuk umum pada 09 Februari 1981 oleh Presiden RI, dan diberi nama “Sabilal Muhtadin” 

Pemilihan nama Sabilal Muhtadin untuk Masjid Raya ini, diambil dari nama sebuah kitab yang berjudul Sabilal Muhtadin, sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan masyarakat Banjarmasin kepada Ulama Besar asal Kalimantan Selatan, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, Beliau ini adalah Penulis dari Kitab Sabilal Muhtadin tersebut

Dimasa hidupnya (1710-1812), Beliau inilah yang memperdalam dan mengembangkan agama Islam diwilayah Kesultanan Banjar atau yang kita kenal Kalimantan Selatan sekarang ini

Menjelang waktu Sholat Maghrib

Buka puasa bersama dibulan Romadhon

Bangunan Masjid di Kalimantan atau di mana pun itu, umumnya memiliki ciri dan ragam yang beraneka, baik itu bentuk bangunannya maupun aksesori yang dipajang pada bagian dalam dan luar masjid, dan biasanya selalu dipadupadankan dengan kebudayaan setempat

Namun tujuan utamanya tetap sama, yaitu masjid sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah bagi warga muslim

Bangunan Masjid Raya Sabilal Muhtadin terlihat indah dan anggun, berupa sebuah bangunan besar dan megah, yang pada masing-masing sudutnya terdapat menara 

Selain bangunan masjid tadi, terdapat pula beberapa bangunan lainnya yang digunakan untuk perkantoran, perpustakaan, sarana pendidikan, yang dibuat terpisah dari bangunan masjid

Bangunan utama masjid luasnya 5.250 M2, yang dibagi menjadi dua bagian, ruang bagian dalam pada lantai satu masjid 3.250 M2 dan ruang dalam pada lantai dua 2.000 M2  

Ada sebuah menara besar yang dibuat pada bagian sebelah kiri halaman masjid dengan tinggi 45 Meter, ada tambahan empat buah menara kecil pada bagian lain masjid yang tingginya masing-masing 21 Meter.  

Pada bagian atas bangunan masjid, terdapat kubah besar dengan garis tengah 38 Meter, yang terbuat dari bahan aluminium sheet kalcolour berwarna keemasan yang ditopang oleh kerangka baja

Bangunan Serbaguna
Sarana pendidikan untuk usia dini
Sarana pendidikan untuk SD, SMP dan SMU

Sisi lain dari Masjid Sabilal Muhtadin

Secara fisik, bangunan Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan sarana pendukungnya sangat memenuhi syarat, jika dilihat dari segi tantangan fungsinya pada kurun waktu mendatang

Tersedia ruang yang luas dan bersih, untuk tempat umat Islam melaksanakan ibadahnya

Tersedia Ruang Perpustakaan, Perkantoran, Sarana Pendidikan, dan ruang serba guna

Tersedia lahan terbuka yang luas, untuk menampung jamaah yang tidak kebagian tempat didalam masjid (untuk pelaksanaan sholat Iedul Fitri dan Iedul Adha), dapat juga digunakan untuk area parkir kendaraan

Tersedia ruang hijau yang luas, sebagai pelindung dan penyejuk udara, dan dapat berfungsi juga sebagai taman hutan kota sekaligus sebagai paru-paru kota
Masjid Raya Sabilal Muhtadin, dilihat dari sebelah timur
Hanya satu kalimat untuk masjid ini, ”Masjid Raya Sabilal Muhtadin, adalah Masjid kebanggaan warga Kalimantan Selatan”


Artikel lain mengenai Masjid,  Masjid Jiranah



Tidak ada komentar: