Bermula
dari usulan seorang teman yang menyarankan agar Saya tidak hanya menulis
keberadaan masjid-masjid diluar daerah, tetapi tulislah keberadaan masjid
didaerah sendiri
Di Kalimantan Selatan, banyak terdapat Masjid besar dan bersejarah, dan sepertinya pantas untuk ditulis dan diperkenalkan kepada masyarakat luar
Jika dilihat dari Interior, Eksterior, dan Nilai Historis, Masjid-masjid di Kalimantan tentunya tidak kalah menariknya dibanding dengan masjid yang ada didaerah lain
Jika dilihat dari Interior, Eksterior, dan Nilai Historis, Masjid-masjid di Kalimantan tentunya tidak kalah menariknya dibanding dengan masjid yang ada didaerah lain
Setelah
ditimbang-timbang, ada benarnya juga usulan teman tersebut, tulisan mengenai keberadaan masjid lokal di Kalimantan Selatan ini Saya awali dengan memperkenalkan "Masjid
Raya Sabilal Muhtadin"
Masjid Raya Sabilal Muhtadin dilihat dari sisi barat |
Masjid
Raya Sabilal Muhtadin, terletak di tepian barat Sungai Martapura, dibangun pada sisi jalan
protokol ditengah kota Banjarmasin, luas total area sekitar 10 Ha, dengan daya
tampung jamaah sekitar 15.000 orang
Masjid
Raya Sabilal Muhtadin termasuk Masjid terbesar kedua di Pulau Kalimantan,
setelah Islamic Center di Samarinda, Kalimantan Timur
Masjid
ini mulai dibangun sejak tahun 1964, sempat terhenti karena kondisi kenegaraan pada
waktu itu (September 1965), dan dimulai lagi pembangunannya pada tahun 1974,
dan akhirnya dapat dirampungkan pada awal tahun 1981
Masjid
Raya ini kemudian diresmikan penggunaannya untuk umum pada 09 Februari 1981 oleh Presiden RI, dan diberi
nama “Sabilal Muhtadin”
Pemilihan
nama Sabilal Muhtadin untuk Masjid Raya ini, diambil dari nama sebuah kitab yang berjudul Sabilal Muhtadin, sebagai bentuk penghargaan
dan penghormatan masyarakat Banjarmasin kepada Ulama Besar asal Kalimantan
Selatan, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, Beliau ini adalah Penulis dari Kitab Sabilal Muhtadin tersebut
Dimasa
hidupnya (1710-1812), Beliau inilah yang memperdalam dan mengembangkan
agama Islam diwilayah Kesultanan Banjar atau yang kita kenal Kalimantan
Selatan sekarang ini
Menjelang waktu Sholat Maghrib |
Bangunan Masjid di Kalimantan atau di mana pun itu, umumnya memiliki ciri dan ragam yang beraneka, baik itu bentuk bangunannya maupun aksesori yang dipajang pada bagian dalam dan luar masjid, dan biasanya selalu dipadupadankan dengan kebudayaan setempat
Namun
tujuan utamanya tetap sama, yaitu masjid sebagai tempat untuk melaksanakan
ibadah bagi warga muslim
Bangunan Masjid Raya Sabilal Muhtadin terlihat indah dan anggun, berupa sebuah bangunan besar dan megah, yang pada masing-masing sudutnya terdapat menara
Selain bangunan masjid tadi, terdapat pula beberapa bangunan lainnya yang digunakan untuk perkantoran, perpustakaan, sarana pendidikan, yang dibuat terpisah dari bangunan masjid
Bangunan
utama masjid luasnya 5.250 M2, yang dibagi menjadi dua bagian, ruang bagian
dalam pada lantai satu masjid 3.250 M2 dan ruang dalam pada lantai dua 2.000 M2
Ada sebuah menara besar yang dibuat pada bagian sebelah kiri halaman masjid dengan tinggi 45 Meter, ada tambahan empat buah menara kecil pada bagian lain masjid yang tingginya
masing-masing 21 Meter.
Pada
bagian atas bangunan masjid, terdapat kubah besar dengan garis tengah 38 Meter, yang
terbuat dari bahan aluminium sheet kalcolour berwarna keemasan yang ditopang
oleh kerangka baja
Sarana pendidikan untuk usia dini |
Sarana pendidikan untuk SD, SMP dan SMU |
Sisi lain dari Masjid Sabilal Muhtadin |
Secara
fisik, bangunan Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan sarana pendukungnya sangat memenuhi
syarat, jika dilihat dari segi tantangan fungsinya pada kurun waktu mendatang
Tersedia
ruang yang luas dan bersih, untuk tempat umat Islam melaksanakan ibadahnya
Tersedia
Ruang Perpustakaan, Perkantoran, Sarana Pendidikan, dan ruang serba guna
Tersedia
lahan terbuka yang luas, untuk menampung jamaah yang tidak kebagian tempat didalam masjid (untuk pelaksanaan sholat Iedul Fitri dan Iedul Adha), dapat juga digunakan untuk area parkir kendaraan
Tersedia
ruang hijau yang luas, sebagai pelindung dan penyejuk udara, dan dapat
berfungsi juga sebagai taman hutan kota sekaligus sebagai paru-paru kota
Masjid Raya Sabilal Muhtadin, dilihat dari sebelah timur |
Hanya satu kalimat untuk masjid ini, ”Masjid
Raya Sabilal Muhtadin, adalah Masjid kebanggaan warga Kalimantan Selatan”
Artikel lain mengenai Masjid, Masjid Jiranah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar