Gugusan
puluhan bangunan candi ini lebih dikenal oleh masyarakat luas dengan sebutan
Candi Prambanan
Karena candi ini terletak di daerah Prambanan, sekitar 17 Km disebelah timur Jogyakarta
Karena candi ini terletak di daerah Prambanan, sekitar 17 Km disebelah timur Jogyakarta
Candi
Prambanan ini, biasa juga disebut dengan Candi Loro Jonggrang
Kenapa?
Kenapa?
Karena si Pemilik nama ini adalah seorang puteri cantik yang jonggrang (jangkung) anak dari Ratu Boko
Dalam legenda setempat, Beliau adalah seorang puteri yang dikutuk menjadi batu oleh Bandung Bondowoso
Baca juga, Legenda Puteri Loro Jonggrang
Usai
melaksanakan sholat Jumat di Masjid Raya Al Muttaquun, ketika itu matahari sedang tidak bersahabat
Perjalanan Saya dari Solo menuju Jogyakarta jaraknya tinggal belasan kilometer saja, karena cuaca yang terik dan berdebu, maka Saya menunda perjalanan, dan menunggu agak sore sedikit, biar cuacanya lebih teduh
Perjalanan Saya dari Solo menuju Jogyakarta jaraknya tinggal belasan kilometer saja, karena cuaca yang terik dan berdebu, maka Saya menunda perjalanan, dan menunggu agak sore sedikit, biar cuacanya lebih teduh
Lalu,
Saya mau ngapain sekian jam kedepan?
Tiduran di Masjid? Nggak lah
Kebetulan Masjid Al Muttaquun ini lokasinya berseberangan jalan dengan Candi Prambanan, Pilihan Saya waktu itu adalah, Masuk dan melihat-lihat Candi Prambanan, tentunya setelah makan siang dulu
Usai
makan siang, beberapa menit kemudian Saya sudah berada diantrean pembelian
tiket masuk
Ada dua pilihan harga tiket masuk, Masuk ke Prambanan saja 30K, atau Paket Candi Prambanan + Candi Ratu Boko, 45K
Saya
memilih 45K
Alasan
Saya, jika beli tiketnya terpisah hitungannya lebih mahal, belum lagi
kemungkinan tersesat karena tidak tahu arah yang akan dituju
Saya
mau berceritera Candi Prambanan dulu, (Candi Ratu Boko, Saya tulis tersendiri,
terlalu panjang jika ditulis menjadi satu)
Jalan
masuk menuju Candi Prambanan kurang lebih 100 M dari pintu masuk utama, setelah
dipinjami sarung batik warna putih (kata petugasnya sih, sebagai syarat untuk
masuk kompleks candi)
Saya
sih, iya-iya saja, ikuti aturan main, lagian gratis ini
Pada
waktu Saya berada disini, banyak pengunjung yang datang, baik orang setempat,
pendatang, maupun turis dari manca
negara
Dari
sekian banyak candi yang terdapat disitu, Saya memilih untuk masuk ke bangunan
candi yang paling besar, belakangan Saya baru tahu bahwa nama candi tersebut
adalah Candi Siwa
Candi
ini merupakan bangunan terbesar di kompleks itu dan sepertinya candi ini punya
peranan penting dan khusus bagi pemeluk hindu, karena didalamnya terdapat arca
Siwa Mahadewa
Sebelum
memasuki area candi, kepada Saya dan pengunjung lain dipinjami sebuah Helem
Proyek, gunanya untuk melindungi kepala dari kemungkinan jatuhan batu
Ketika itu Candi Prambanan ini masih dalam tahap renovasi, banyak bebatuan yang rusak dan bergeser dari tempatnya, karena gempa Merapi beberapa waktu yang lalu
Ketika itu Candi Prambanan ini masih dalam tahap renovasi, banyak bebatuan yang rusak dan bergeser dari tempatnya, karena gempa Merapi beberapa waktu yang lalu
Setelah
hampir dua jam berkeliling, Saya mulai lelah, belum semua bangunan candi dapat
Saya masuki dan Saya lihat
Menurut
mata awam Saya, bangunan dan bentuk candi antara satu dan lainnya hampir sama
saja, bedanya hanya pada tinggi bangunan, dan ukuran besar atau kecilnya saja
Padahal
didalam kompleks percandian tersebut terdapat Sembilan bangunan Candi yang
punya fungsi dan namanya masing-masing seperti, Candi Siwa, Candi Brahma, Candi
Wisnu, Candi Nandi, Candi Angsa, Candi Garuda, Candi Apit, Candi Kelir, dan
Candi Sudut
Sekilas tentang Candi Prambanan
Gugusan
percandian ini dibangun pada abad ke 9, oleh raja-raja Dinasty Sanjaya
Ditemukannya
tulisan nama Pikatan, menimbulkan pendapat bahwa candi ini mulai dibangun oleh
Rakai Pikatan, kemudian diselesaikan oleh penerusnya Rakai Balitung
Sebuah
Prasasti Siwargraha bertahun 856 Masehi, menceriterakan saat itu telah terjadi
perpindahan pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno kekawasan Jawa Timur,
akibatnya kawasan candi ini ditinggalkan dan tidak terawat
Kondisi
alam, seperti meletusnya Gunung Merapi dan gempa yang ditimbulkannya
menyebabkan bangunan candi ini runtuh, dan tinggal puing, dan sebagian besar
bangunan candi terkubur didalam tanah
Penemuan
kembali situs ini dan pemugaran yang dilakukan oleh pemerintah kolonial pada
waktu itu berjalan sangat lamban, setelah masa kemerdekaan pemugaran candi
dilakukan oleh Pemerintah Indonesia
Hasilnya,
pada 20 Desember 1953, Pemugaran Candi Induk Loro Jonggrang diresmikan dan
selesai dipugar oleh Presiden RI pertama Ir Soekarno
Pemugaran
candi masih berlanjut, Candi Brahma tahun 1977, dan selesai tahun 1987, Candi
Wisnu, dipugar tahun 1982, dan selesai dan diresmikan oleh Presiden RI kedua
Soeharto pada 27 April 1991
Hari
telah menjelang sore, dan Saya pun mengakhiri kunjungan di Candi Prambanan ini,
kemudian bersiap untuk melihat Candi Ratu Boko (Jaraknya, sekitar 3 Km dari
Candi Prambanan)
Artikel lain mengenai candi, Candi Ratu Boko
Artikel lain mengenai candi, Candi Ratu Boko