Seperti
yang Saya tulis sebelumnya pada artikel Candi Prambanan, pembelian tiket masuk,
untuk Paket wisata terusan (Prambanan dan Ratu Boko), ternyata sangat membantu,
terutama untuk pengunjung yang datang dari luar pulau seperti Saya ini
Selain
efisiensi waktu, ternyata dapat juga menghemat biaya, karena jika kita tidak
membawa penunjuk jalan, untuk menuju ke lokasi Candi Boko ini ternyata tidak
mudah, memasuki area perkampungan, jalannya berliku dan mendaki, salah-salah kita dapat tersesat karena
tempatnya yang terpencil diatas bukit
Didaerah
Prambanan ini, selain Candi Loro Jonggrang, masih dapat ditemukan juga
banyak bangunan candi lain yang berukuran kecil, dan tempatnya satu dengan yang
lain tidak terlalu berjauhan
(Saya
belum dapat menjelaskan, mengapa candi ini kebanyakan dibangun disekitar daerah
prambanan?
Saya
hanya menduga, didaerah ini banyak dan mudah untuk menemukan bahan material pembuatan
candi,
Tersedia tenaga kerja yang bisa dibayar dengan upah dibawah standar UMR, he he yang
ini hanya karangan Saya saja
Dan
yang lebih masuk akal, Dahulunya disini merupakan pusat pemerintahan dari sebuah
kerajaan besar)
Bis
Mini yang membawa Saya dan beberapa pengunjung lainnya, meluncur membawa kami
dari Prambanan menuju Candi Ratu Boko
Hanya
butuh waktu sekitar 25 menit perjalanan untuk sampai ke candi ini, dan seperti di
Prambanan kepada kami dipinjami sarung batik berwarna putih sebagai syarat
untuk memasuki kompleks percandian
Candi
Ratu Boko dibangun diatas sebuah bukit, bukit ini adalah sambungan atau lanjutan dari pegunungan seribu
Bangunan
Candi Ratu Boko tadinya adalah bangunan sebuah Keraton Istana, yang dibangun
pada pertengahan abad ke 9 Masehi oleh Ratu Boko yang merupakan orang tua (Ayahanda)
dari Puteri Loro Jonggrang
Saya
melangkahkan kaki melewati undakan yang menanjak untuk mencapai tembok Gerbang
Utama Keraton Ratu Boko, yang berjarak
sekitar 500 Meter dari pintu masuk kompleks percandian
Ditemani
oleh seorang guide cilik yang cantik,
Tadinya
gadis kecil ini Saya mintai tolong untuk mengambil foto dari ponsel milik Saya,
oleh karena adanya kemistri dan juga pengetahuannya tentang Candi Ratu Boko
lumayan, kemudian ybs, Saya minta menjadi guide
“Namanya
siapa?” kataku mengawali pembicaraan
“Nama
Saya Ica, Om” jawabnya pendek
“Namamu
pendek banget, mirip dengan nama sejenis es cream gitu” kataku sambil tersenyum
geli
“Nama
lengkap Saya Chandra wati, Biasa dipanggil Ica saja” Jawabnya lagi
“Iya
deh, Om panggil Ica aja ya” kataku menutup pembicaraan dan mulai bertanya hal
lainnya yang terkait dengan situs Candi Boko kepada gadis kecil ini
Sekitar
satu jam lebih Saya berkeliling diarea Candi Ratu Boko, Haripun sudah semakin
sore, sementara perjalanan Saya ke Jogya
masih lumayan jauh
Setelah
mengucapkan terimakasih dan memberi sedikit uang kepada teman kecilku ini,
kemudian Saya menyudahi kunjungan
Sekilas
tentang Candi Ratu Boko
Situs
Arkeologi Ratu Boko berupa Keraton
Kerajaan Mataram Kuno, dibangun oleh Bala Putera Dewa dari dinasty Syailendra
yang beragama Budha pada pertengahan abad ke 9,
keraton ini digunakan juga sebagai benteng pertahanan dari serangan dan
ancaman Rakai Pikatan
Keraton dibangun diatas bukit, dilahan seluas 250.000 M2, dengan ketinggian 200
Meter (DPL)
Dari
sumber Prasasti yang dikeluarkan oleh Rakai Panangkaran tahun 746-784 Masehi,
kawasan ini dulunya disebut Abhayagiri Wihara yang secara harfiah berarti
Vihara tempat para Bhiksu, dibukit yang penuh kedamaian
Reruntuhan
purbakala ini ditemukan oleh Van Boeck Holtz pada tahun 1790
Seabad
kemudian FDK Bosch melakukan penelitian, dan hasil penelitiannya tersebut
diberi judul Keraton Van Ratoe Boko, yang kemudian hari lebih dikenal dengan
Keraton Ratu Boko
Oh
Iya, Untuk pengetahuan saja, dan bisa juga untuk memudahkan mengatur jadwal kunjungan
wisata bagi pengunjung luar pulau ataupun dari luar kota
Berikut
ini adalah daftar Candi yang dapat dikunjungi didaerah prambanan, Diantaranya
adalah,
Candi
Lumbung , Bubrah, dan Candi Sewu, letaknya masih didalam kompleks Taman Candi
Prambanan
Candi
Plaosan, letaknya 1 Km kearah timur dari Candi Sewu
Candi
Sojiwan, letaknya 2 Km kearah tenggara kompleks percandian Prambanan
Candi
Banyunibo, letaknya 200 Meter disebelah tenggara Candi Boko
Candi
Sari, letaknya 500 Meter masuk kearah utara, disisi kiri pada jalan Raya Jogya
ke Solo
Candi
Kalasan, letaknya beberapa puluh meter masuk kearah selatan, pada sisi kanan Jalan Raya Jogya ke Solo
Candi
Sambisari, letaknya 5,5 Km disebelah barat dari percandian Prambanan
Candi
Boko, (Ratu Boko), letaknya 3 KM, disebelah selatan percandian Prambanan
Karena
keterbatasan waktu, tidak semua bangunan candi pada daftar diatas dapat Saya
datangi, tetapi jika ada kesempatan lain, Saya masih berminat untuk mengunjungi
seluruh candi-candi yang terdapat di Prambanan
Artikel lain mengenai candi, Candi Prambanan
Artikel lain mengenai candi, Candi Prambanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar