Kali
Code? sebuah Kali yang tidak terlalu lebar dan dalam, sebagian besar airnya
bersumber dari gunung Merapi yang kemudian mengalir melintasi kota Jogyakarta
Kali Code saat ini telah menjadi salah satu dari objek wisata yang murah dan meriah tetapi punya keunikan yang tidak dimiliki oleh objek wisata lainnya
Dibeberapa spot bantaran kali ini, jika hari menjelang sore, lebih2 pada malam hari (bila tidak hujan) terlihat selalu ramai dikunjugi oleh warga Jogya, tentunya ada juga diantaranya wisatawan nasional maupun asing
Tempat yang paling banyak didatangi oleh warga setempat, adalah tratoar yang terdapat pada sisi jembatan2 yang melintasi Kali, atau jalan2 tertentu yang pada sebelah sisinya dilalui oleh sungai tersebut
Sambil menikmati secangkir teh atau kopi panas yang dapat dipesan dari beberapa warung yang berjualan disekitar jembatan tersebut, banyak warga setempat maupun pendatang yang menghabiskan waktu luangnya bersama keluarga di kawasan Kali Code ini
Sepeninggal Beliau, gerakan agar Kali Code tetap asri, bersih dan indah, kemudian diteruskan oleh orang2 yang peduli terhadap lingkungan dgn membangun beberapa kampung percontohan, seperti Badran, Tungkak, Kricak, dan Sidomulyo, bahkan dukungan dari Pemerintah Kota Jogyakarta sendiri sangat besar dalam Program Pemberdayaan Kali Code ini
Kali Code saat ini telah menjadi salah satu dari objek wisata yang murah dan meriah tetapi punya keunikan yang tidak dimiliki oleh objek wisata lainnya
Dibeberapa spot bantaran kali ini, jika hari menjelang sore, lebih2 pada malam hari (bila tidak hujan) terlihat selalu ramai dikunjugi oleh warga Jogya, tentunya ada juga diantaranya wisatawan nasional maupun asing
Tempat yang paling banyak didatangi oleh warga setempat, adalah tratoar yang terdapat pada sisi jembatan2 yang melintasi Kali, atau jalan2 tertentu yang pada sebelah sisinya dilalui oleh sungai tersebut
Sambil menikmati secangkir teh atau kopi panas yang dapat dipesan dari beberapa warung yang berjualan disekitar jembatan tersebut, banyak warga setempat maupun pendatang yang menghabiskan waktu luangnya bersama keluarga di kawasan Kali Code ini
Banyak
dari para pengunjung, apalagi pengunjung yang datang dari luar Jogyakarta belum
mengetahui, mengapa Kali Code, yang pada
awalnya hanyalah sebuah kali yang biasa-biasa saja, kemudian menjadi "sesuatu" untuk orang banyak?
Bermula
dari kepedulian seorang budayawan
setempat, yang bernama Y.B. Mangunwijaya atau yang lebih dikenal dengan Romo
Mangun
Keprihatinan
beliau melihat kondisi Kali Code (waktu itu) yang kotor dan tidak tertata dgn baik,
membuat Romo Mangun tergerak hatinya untuk mengajak masyarakat sekitar kali untuk tidak membuang sampah kekali dan juga
memberi petunjuk kepada warga, bagaimana seharusnya membangun pemukiman yang
baik dan murah, tetapi juga sekaligus memiliki keindahan, kenyamanan serta keamanan
Seiring dgn berjalannya waktu, usaha Beliau ini
sedikit demi sedikit akhirnya membuahkan hasil, Kali Code (saat ini) telah menjadi sebuah objek
wisata alternatif di Jogyakarta
Sepeninggal Beliau, gerakan agar Kali Code tetap asri, bersih dan indah, kemudian diteruskan oleh orang2 yang peduli terhadap lingkungan dgn membangun beberapa kampung percontohan, seperti Badran, Tungkak, Kricak, dan Sidomulyo, bahkan dukungan dari Pemerintah Kota Jogyakarta sendiri sangat besar dalam Program Pemberdayaan Kali Code ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar