Jumat, 01 Maret 2013

KALI CODE

Kali Code? sebuah Kali yang tidak terlalu lebar dan dalam, sebagian besar airnya bersumber dari gunung Merapi yang kemudian mengalir melintasi kota Jogyakarta

Kali Code saat ini telah menjadi salah satu dari objek wisata yang murah dan meriah tetapi punya keunikan yang tidak dimiliki oleh objek wisata lainnya

Dibeberapa spot bantaran kali ini, jika hari menjelang sore, lebih2 pada malam hari (bila tidak hujan) terlihat selalu ramai dikunjugi oleh warga Jogya, tentunya ada juga diantaranya wisatawan nasional maupun asing




Tempat yang paling banyak didatangi oleh warga setempat, adalah tratoar yang terdapat pada sisi jembatan2 yang melintasi Kali, atau jalan2 tertentu yang pada sebelah sisinya dilalui oleh sungai tersebut

Sambil menikmati secangkir teh atau kopi panas yang dapat dipesan dari beberapa warung yang berjualan disekitar jembatan tersebut, banyak warga setempat maupun pendatang yang menghabiskan waktu luangnya bersama keluarga di kawasan Kali Code ini

Banyak dari para pengunjung, apalagi pengunjung yang datang dari luar Jogyakarta belum mengetahui,  mengapa Kali Code, yang pada awalnya hanyalah sebuah kali yang biasa-biasa saja, kemudian menjadi "sesuatu" untuk orang banyak? 

Bermula dari kepedulian seorang budayawan setempat, yang bernama Y.B. Mangunwijaya atau yang lebih dikenal dengan Romo Mangun
Keprihatinan beliau melihat kondisi Kali Code (waktu itu) yang kotor dan tidak tertata dgn baik, membuat Romo Mangun tergerak hatinya untuk mengajak masyarakat sekitar kali untuk tidak membuang sampah kekali dan juga memberi petunjuk kepada warga, bagaimana seharusnya membangun pemukiman yang baik dan murah, tetapi juga sekaligus memiliki keindahan, kenyamanan serta keamanan

Seiring dgn berjalannya waktu, usaha Beliau ini sedikit demi sedikit akhirnya membuahkan hasil, Kali Code (saat ini) telah menjadi sebuah objek wisata alternatif di Jogyakarta



Sepeninggal Beliau, gerakan agar Kali Code tetap asri, bersih dan indah, kemudian diteruskan oleh orang2 yang peduli terhadap lingkungan dgn membangun beberapa kampung percontohan, seperti Badran, Tungkak, Kricak, dan Sidomulyo, bahkan dukungan dari Pemerintah Kota Jogyakarta sendiri sangat besar dalam Program Pemberdayaan Kali Code ini


Tidak ada komentar: