Rabu, 23 Mei 2012

Pedagang Kaki Lima


Homsa real..  Homsa real..  
Teriakan pedagang dipinggiran jalan yang sedang menawarkan barang jualannya dengan harga lima real ini terdengar nyaring, ketika Saya sedang melintas pada sebuah jalan di kota ”Madinah”, Arab Saudi

Saya tersenyum mendengar ocehan pedagang itu karena terbayang dengan hal yang sama yang sering dilakukan oleh pedagang kaki lima dikota tempat Saya tinggal

Sayang Anak.. Sayang Anak..  Bedanya hanya pada gaya dan bahasa yang dipergunakan

Ternyata pedagang kaki lima tidak hanya ada di Indonesia saja, tetapi terdapat juga di Arab Saudi, mereka sama-sama memanfaatkan kesempatan sebelum dibubarkan oleh Petugas yang melakukan razia


Pedagang dan Calon Pembeli

Ketika Saya sedang berada di Arab Saudi, Saya seringkali berbelanja barang-barang kecil kepada mereka untuk oleh-oleh buat keluarga di Indonesia

Terkadang untuk jenis barang dengan kualitas yang sama harganya jauh lebih murah dibandingkan jika kita membelinya ditoko (mungkin mereka lebih efisien, karena tidak harus membayar pajak, sewa toko, dan gaji karyawan)

Kemudahan lain yang Saya dapatkan disini adalah, Saya tidak harus pusing mencari (kantor) money changer untuk membeli real, karena para pedagang kaki lima ini mau saja menerima uang rupiah ketika kita membeli barang


Money Changer

Para pedagang kaki lima ini, kebanyakan bukanlah penduduk asli Arab Saudi
Umumnya mereka datang dari luar daerah

Untuk yang wanita, biasanya selalu memakai busana tertutup dengan warna hitam pula, yang dapat dilihat dari mereka hanya celah terbuka beberapa centimeter pada bagian sekitar matanya saja, dan untuk pria, biasanya memakai ghamis (semacam baju koko tetapi ukurannya lebih panjang sampai menutupi lutut)


Penduduk setempat banyak juga  yang berbelanja disini

Sebaiknya lebih jeli lagi sebelum memutuskan untuk membeli barang, karena rata-rata barang yang mereka jual bukanlah barang produksi lokal Arab Saudi, Jilbab, Ghamis, Sajadah, busana muslim, cenderamata, umumnya didatangkan dari China, Turki, India, dan Indonesia

Bisa jadi barang tersebut harganya jauh lebih murah jika kita membelinya di Tanah Abang (Jakarta)

Homsa Real…  Homsa Real…  Selamat berbelanja, pergunakanlah uang rupiah Anda dengan bijak





1 komentar:

Anonim mengatakan...

sy mau tny ada ga yg jual gule kambing
bubur kacang hijau
siomay
martabak
dari orang indonsia???