Suasana
pada Minggu pagi di Pemondokan Mangkaliat terasa hening, penghuninya belum pada
bangun semuanya, hanya satu dua orang saja yang terlihat di ruangan cuci dan ruangan dapur, maklum, pada malam sebelumnya, sebagian dari penghuninya ada yang mengerjakan
tugas kuliah sampai larut malam
Hari
ini adalah hari terakhir keberadaan Saya di Jogyakarta, besok Saya akan pulang
ke Jakarta, setelah sekian hari menjengguki anak Saya yang sedang belajar dikota
ini
Saya
yang tidak terbiasa bangun siang, memanfaatkan waktu luang untuk browsing
mencari lokasi tempat wisata murah yang terdekat
dari pondokan
Pilihan
Saya adalah Pantai Parangtritis
Parangtritis (Penduduk setempat biasa menyebutnya Paris),
adalah sebuah Objek Wisata Nasional yang dikelola secara baik oleh Pemerintah
Kabupaten Bantul, tempat wisata ini adalah salah satu wisata pantai yang terkenal di Daerah Istimewa Jogyakarta, banyak dikunjungi oleh wisatawan
lokal maupun manca negara
Tempat
Wisata berjarak sekitar 28 Km dari Jogyakarta, kondisi jalan lumayan baik,
mulus, dan datar, hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 Menit berkendara untuk mendatanginya
Wisata
Alam Pantai ini terdapat di sebelah selatan kota Gudeg, terletak di Desa
Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul
Setelah membayar tiket seharga 4.750 rupiah kepada petugas dipintu masuk, kemudian Saya menuju ketempat wisata
Harga tiket masuk cukup murah untuk tempat wisata sekelas Parangtritis, tetapi dengan besaran harga tiket yang tidak genap ini, dapat memberi peluang kepada oknum petugas untuk tidak memberikan uang kembalian kepada pengunjung
Menurut Saya, Lebih baik jika harga tiket masuk ini dibulatkan keatas menjadi lima ribu rupiah, dengan menambahkan 250 rupiah pada komponen biayanya, misalnya untuk biaya keamanan atau kebersihan dll
Memang relatif kecil jumlahnya, tetapi jika dikalikan dengan satu juta pengunjung, tentunya akan menjadi jumlah yang besar, dana ini bisa digunakan oleh pengelola untuk memperbaiki fasilitas wisata yang sudah aus dan rusak
Dibandingkan
dengan Wisata Pantai yang pernah Saya kunjungi sebelumnya,(Pantai Kuta, Lamaru,
dan Pantai Takisung), Pantai
Parangtritis ini mempunyai keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh tempat
wisata lain
Tempat
Wisata berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia, Memiliki pantai yang landai,
dengan warna pasir abu-abu agak kehitaman, Berombak besar, dan pada sisi disebelah
timur pantainya terdapat gugusan bukit yang memanjang (orang setempat
menyebutnya Gumuk)
Sarana
rekreasi lain yang tersedia disini adalah persewaan Kuda, Paralayang, Banana Boat, Kereta Kuda
(Dokar), dan Motor beroda empat (ATV), yang dapat disewa jam-jaman atau sesuai kesepakatan dengan pengelolanya
Ditempat
ini banyak terdapat Warung dan Rumah Makan yang menjual rupa-rupa Makanan dan Minuman,
terdapat beberapa Penginapan dan Hotel, dengan harga yang bervariasi
Banyak pilihan, mau yang murah meriah, atau mau memilih yang lebih mahal dengan fasilitas yang lebih baik
Banyak pilihan, mau yang murah meriah, atau mau memilih yang lebih mahal dengan fasilitas yang lebih baik
Hari
telah menjelang siang, ketika Saya meninggalkan Pantai Parangtritis, Padahal disekitar tempat wisata ini masih
bisa dijumpai beberapa tempat wisata sejenis yang tidak kalah bagusnya seperti, Pantai Depok,
Parangkusumo, dan Pemandian Parang Wedang
Tulisan lain mengenai pantai,
Pesona Pantai Lamaru Balikpapan
Tulisan lain mengenai pantai,
Pesona Pantai Lamaru Balikpapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar