Republik
Kepulauan Marshall adalah sebuah Negara kepulauan yang terletak
di Samudra Pasifik bagian barat, dengan luas total 181 Km persegi
Berbatasan
dengan Nauru dan Kiribati di sebelah selatan, Mikronesia di
barat, dan Pulau Wake di utara
Republik
Kepulauan Marshall didirikan pada tahun 1979, sebuah perjanjian Compact of Free
Association dengan AS ditandatangani, yang mulai berlaku pada Tahun 1986
Kepulauan
Marshall mendapat kemerdekaannya pada tanggal 21 Oktober 1986, Negara ini
berbentuk Republik, Mata
uang yang berlaku US Dollar, Bahasa pengantar Bahasa inggris, Lagu Kebangsaan “Forever
Marshall Islands”
Peta Lokasi Republik Kep Marshall
Bendera Republik Kep Marshall
Yang
unik dari negara yang berpenduduk kurang lebih 71.000 jiwa ini adalah dilegalkannya
penggunaan kokain di negara ini oleh Presiden Kepulauan Marshall yang baru dilantik, Jurelang
Zedkaia
Menurut
Jurelang Zedkaia, pendapatan dari penjualan kokain ini diharapkan akan dapat membantu
negara kepulauan tersebut untuk membangun pertahanan laut, atau membeli pulau di bagian lain Pasifik dengan permukaan tanah yang lebih tinggi
Seperti
diketahui, bahwa Kondisi Geografis Negara ini terdiri dari banyak atol dan
pulau, dan sebagian dari jumlah Atol yang ada diKepulauan Marshall saat ini sedang
terancam keberadaannya sebagai akibat dampak buruk dari pemanasan global yang secara
perlahan mencairkan es dikutub, yang menyebabkan naiknya permukaan laut
Jika
tidak ada upaya penanggulangan yang dilakukan oleh pemerintahan Marshall,
diperkirakan pada tahun 2040, sebagian besar atol di Kepulauan Marshall akan
hilang dari peta dunia karena tertutup oleh permukaan air
Karena
kebutuhan dana yang besar, maka saat ini Pemerintah Kepulauan Marshall sedang mengkampanyekan
program bebas visa untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke negaranya
Disamping
pembebasan visa masuk tersebut diatas, pemerintah Kepulauan Marshall juga
memberikan kebebasan untuk menggunakan kokain termasuk melakukan kegiatan untuk menjual dan membeli kokain di Negara tersebut
Langkah
ekstrem ini diambil, untuk dapat memperoleh pemasukan devisa dari wisatawan
yang datang
Kondisi
Geografi
Kepulauan
Marshall terdiri dari 29 atol dan 5 pulau,
Dua per tiga populasinya tinggal di Atol Majuro (juga nama ibu kota Negara ini) dan Atol Ebeye,Siklon tropis kadang datang melanda kepulauan ini
Dua per tiga populasinya tinggal di Atol Majuro (juga nama ibu kota Negara ini) dan Atol Ebeye,Siklon tropis kadang datang melanda kepulauan ini
Kepulauan Marshall-1
Kepulauan Marshall-2
Pranko Republik Kep Marshall
Sejarah
Singkat
Walaupun
warga Mikronesia telah menghuni Kepulauan Marshall ini sejak abad
2000 SM, tetapi pengetahuan awal tentang sejarah penduduk kepulauan ini hanya
sedikit yang bisa diketahui
Penjelajah
Spanyol Alonso de Salazar merupakan orang Eropa pertama
yang menemukan Kepulauan ini
Tidak
dijelaskan pada tahun berapa penjelajah ini datang, karena sejak ditemukan
pertama kalinya oleh Alonzo, kemudian Alonzo ini tidak pernah datang lagi untuk
mengunjungi kepulauan ini
Pada
tahun 1788, Seorang Kapten berkebangsaan
Inggris, John Marshall mengunjunginya, dan untuk menghormati jasanya
terhadap pihak kerajaan, kemudian kepulauan ini diberi nama sama dengan namanya
Pada
tahun 1885, Sebuah perusahaan dagang Jerman mendirikan cabang di Kepulauan
Marshall ini, yang menjadi bagian dari protektorat Jerman Nugini beberapa
tahun kemudian
Jepang pernah
menguasai kepulauan ini pada Perang Dunia I berdasarkan mandat Liga Bangsa-Bangsa (PBB)
Pada tahun
1944 saat Perang Dunia II, Amerika Serikat menyerbu kepulauan
ini dan memasukkan Kepulauan Marshall ke dalam Wilayah Perwalian Kepulauan
Pasifik (Trust Territory of the Pacific Islands)
Setelah
perang berakhir, AS mulai melaksanakan beberapa uji coba nuklir di
Kepulauan Marshall yang berlanjut hingga 1960-an
Akibatnya,
banyak penduduk Kepulauan Marshall yang terkena efek radiasi tingkat tinggi
tersebut, dan klaim kompensasi ini masih berlangsung hingga sekarang
Artikel yang sejenis, Negara Terkecil (1) Republik NAURU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar